Kamis, 28 Mei 2015


Tabel Address

Sistem Operasi
IP Address
Windows Server 2008 (Server)
192.168.11.50/24
Windows 7 (Client)
IP DHCP
 
Tujuan

1. Dapat memahami bagaimana cara kerja dari DHCP Server
2. Dapat mengetahui apa pengertian dari DHCP Server
3. Dapat mengetahui bagaimana cara konfigurasi DHCP Server

Konsep Dasar

DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan IP Address kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan IP Address inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang mengajukan permintaan IP Address disebut DHCP Client.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Konfigurasi

Yang pertama, atur dahulu IP Address pada Windows Server. 



Setelah itu, kita install DHCP Server. Yang pertama, klik Start -- Administrative Tools -- pilih Server Manager



Ini tampilan dari Server Manager. Kemudian, klik Roles dan pilih Add Roles




Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini. Untuk bagian ini, langsung klik Next saja



Pada bagian ini, bagian Select Server Roles, kita pilih DHCP Server, karena kita ingin menginstall DHCP Server dan kemudian klik Next



Setelah itu, kita masuk ke bagian Network Connection Bindings. Pada bagian ini, klik IP Address dan kemudian klik Next



Kemudian, kita masuk ke bagian IPv4 DNS Settings. Pada bagian ini, isi pada kolom Parent Domain, Preffered DNS Server IPv4 Address dan Alternate DNS Server IPv4 Address. Jika sudah diisi, kita klik Next



Setelah itu, kita masuk ke bagian IPv4 WINS Settings. Pada bagian ini, pilih WINS is not required for applications on this network.



Kemudian, kita masuk ke bagian DHCP Scopes. Pada bagian ini, klik Add untuk membuat scope baru



Setelah itu, akan muncul Wizard Add Scope untuk menambahkan Scope Baru di DHCP Server.Untuk Scope name (nama scope), isi nama sesuai dengan keinginan kalian. Untuk Starting IP Address, isi IP Address untuk range awal IP Address dari DHCP Server. Kemudian, untuk Ending IP Address, isi IP Address untuk range akhir IP Address dari DHCP Server. Untuk Subnet Mask, isi Subnet Mask sesuai dengan yang di Windows Server. Kemudian, untuk Default Gateway (optional), isi dengan IP Address DHCP Server, dan untuk Subnet type, pilih sesuai dengan keinginan anda. Kemudian, klik OK.




Dan seperti ini tampilan jika sudah membuat Scope baru. Kemudian klik Next


Setelah itu, kita masuk ke bagian DHCPv6 Staleless Mode. Pada bagian ini, pilih Disable. Kemudian, klik Next


Ini merupakan bagian konfirmasi Instalasi DHCP Server. Kemudian, klik Install


Proses Instalasi sudah mulai berjalan. Tunggu hingga proses penginstallan selesai


Ini tampilan jika proses penginstallan DHCP Server sudah selesai atau sukses


Sekarang kita coba di client (Windows 7). Kita atur networknya, pastikan kita pilih obtain agar IP nya terhapus dan muncul IP Address DHCP Server dari Windows Server. Kemudian, klik OK


Setelah itu, kita coba melihat detail  network nya. Jika IP Address dari DHCP Server di Windows Server muncul, maka penerimaan IP Address dari DHCP Server di Windows Server oleh Client berhasil


Kita juga bisa mengeceknya di CMD dengan perintah ipconfig

Selesai

Semoga bermanfaat..!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!