Minggu, 31 Mei 2015

Tujuan
Purpose

1. Dapat mengetahui bagaimana cara meremote Mikrotik Routerboard melalui Winbox
 1. Can know how to remotely Mikrotik Routerboard Winbox

2. Dapat mengetahui bagaimana cara meremote Mikrotik Routerboard melalui Webfig di Web Browser
 2. Can know how to remotely Mikrotik Routerboard through Webfig in Web Browser

3. Dapat mengetahui bagaimana cara meremote Mikrotik Routerboard melalui Telnet di CMD
 3. Can know how Mikrotik Routerboard remotely via Telnet in CMD

4. Dapat mengetahui bagaimana cara meremote Mikrotik Routerboard melalui SSH di PuTTY
4. Can knowing how Mikrotik Routerboard remotely via SSH in PuTTY

5. Dapat mengetahui bagaimana cara meremote Mikrotik Routerboard melalui Hyper Terminal
5. Can learn how to remotely Mikrotik Routerboard through Hyperterminal

Konsep Dasar
Basic Concepts

1. Winbox

Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.
Winbox is a utility that is used to perform remote to our proxy server in GUI mode. If for configuring proxy in text mode via the PC itself, then for the GUI mode using this winbox we configure the proxy via the client computer.
 
2. PuTTY
 
PuTTY adalah sebuah program open source yang dapat Anda gunakan untuk melakukan protokol jaringan SSH, Telnet dan Rlogin. Protokol ini dapat digunakan untuk menjalankan sesi remote pada sebuah komputer melalui sebuah jaringan, baik itu LAN, maupun internet. Program ini banyak digunakan oleh para pengguna komputer tingkat menengah ke atas, yang biasanya digunakan untuk menyambungkan, mensimulasi, atau mencoba berbagai hal yang terkait dengan jaringan. 
PuTTY is an open source program that you can use to perform network protocol SSH, Telnet and Rlogin. This protocol can be used to run a remote session on a computer through a network, whether LAN, or the Internet. The program is widely used by computer users to upper secondary level, which is usually used to connect, simulate, or try a variety of things related to the network.

3. Hyper Terminal

HyperTerminal adalah sebuah program yang dirancang untuk melaksanakan fungsi komunikasi dan emulasi terminal.Juga dikenal sebagai HyperTerm, program ini telah ditawarkan sebagai bagian dari sistem operasi Microsoft sejak peluncuran Windows 98. Pada dasarnya, HyperTerminal memungkinkan pengguna komputer memanfaatkan komputer lainnya untuk berhubungan antara dua system.
HyperTerminal is a program designed to perform the functions of communication and emulation terminal.Juga known as HyperTerm, this program has been offered as part of Microsoft operating systems since the release of Windows 98. Essentially, Hyperterminal allows computer users utilize other computers to connect between the two systems.
 
Bahan yang diperlukan
Materials needed
 
1. Mikrotik Routerboard (Kabel power, kabel UTP)
1. Mikrotik Routerboard (power cables, UTP cables)
 
2. Komputer/PC
 2. Computer / PC
 
3. Aplikasi PuTTY
 3. Applications PuTTY
 
4. Aplikasi Winbox
 4. Application Winbox
 
5. Aplikasi Hyperterminal
 5. Application Hyperterminal
 
Langkah-langkah
Steps
 
A. Remote menggunakan Winbox
A. Remote using Winbox
 
1. Yang pertama, kita atur IP pada komputer client. Kemudian, klik OK
1. First, we set the IP on the client computer. Then, click OK


2. Setelah itu, kita coba Ping ke IP Default Router
2. After that, we try to Ping to IP Default Router


3. Lalu, kita buka aplikasi Winbox. Kemudian, klik "...." dan akan muncul seperti gambar di bawah ini dan klik MAC Address, dan Klik Connect
3. Then, we open the application Winbox. Then, click on "...." and will appear as shown below and click the MAC address, and click Connect 


4. Setelah itu, kita atur IP GUI dengan cara klik IP, pilih menu Addresses
4. After that, we set the IP GUI by clicking IP, select the menu Addresses


5. Kemudian, klik tanda plus (+) untuk menambah atau mengubah IP
5. Then, click the plus sign (+) to add or change IP


6. Lalu, ganti IP Default Router Mikrotik menjadi 192.168.1.1 . Kemudian, klik Apply dan OK
6. Then, change the default IP Router Mikrotik be 192.168.1.1. Then, click Apply and OK



7. Setelah itu, kita ubah IP di Komputer Client menjadi 192.168.1.10 (sesuaikan dengan IP Router Mikrotik) dan Klik OK
7. After that, we change the IP in the Client Computer into 192.168.1.10 (adjust with IP Router Mikrotik) and click OK


8. Kemudian, kita coba Ping IP dari Router Mikrotik (ping 192.168.1.1), kemudian Enter. dan Ping berhasil
8. Then, we try to ping the IP of the router Mikrotik (ping 192.168.1.1), then Enter. and Ping successfully
 

9. Lalu, kita kembali buka aplikasi winbox, untuk mengecek dan juga mengatur IP Router Mikrotik. Klik "...", kemudian klik MAC Address dan klik Connect
9. Then, we re-open the application winbox, to check and set the IP Router Mikrotik. Click "...", then click the MAC Address and click Connect
 

10. Setelah itu, kita atur IP Router Mikrotik via CLI dengan cara klik New Terminal
10. After that, we set the IP Router Mikrotik via CLI by clicking the New Terminal
 

11. Kemudian, tulis perintah "ip address"
11. Then, the command "ip address"

12. Setelah itu, kita tulis perintah "ip address print" untuk melihat ip address pada router
12. After that, we write the command "ip address print" to see the IP address of the router


13. Lalu, kita tulis perintah "ip address edit", dan masukkan number dan value-name
13. Then, we write the command "ip address edit", and enter the number and value-name
 

14. Kemudian, ganti IP menjadi 192.168.2.1. Lalu simpan dengan menekan Ctrl + o
14. Then, change the IP becomes 192.168.2.1. Then save it by pressing Ctrl + o

15. Setelah itu, kita ganti IP pada komputer client menjadi 192.168.2.10 dan klik OK
15. After that, we replace the IP on the client computer becomes 192.168.2.10 and click OK


16. Kemudian, kita coba ping dari komputer client ke IP router dengan cara ping 192.168.2.1 dan kita lihat hasilnya. Ping berhasil dan artinya remote mikrotik menggunakan winbox berhasil dilakukan.
16. Then, we try to ping from a client computer to the router's IP ping 192.168.2.1 and the way we see the result. Ping was successful and means of remote mikrotik using winbox successful.
 

B. Remote menggunakan Webfig
B. Remote uses Webfig
 
1. Yang pertama, kita buka web browser terlebih dahulu dan tulis IP default Router Mikrotik pada bagian URL Web dan kemudian klik enter. 
1. First, we must first open a web browser and type the default IP Router Mikrotik on the Web URL and then click enter.


2. Lalu, kita masuk ke Webfig dengan admin dan password dikosongkan.
2. Then, we got into Webfig with admin and the password is blank.


3. Inilah tampilan Webfig dan artinya remote Mikrotik melalui Webfig berhasil dilakukan.
3. This is the view Webfig and means remote mikrotik through Webfig successful.


C. Remote menggunakan Telnet
C. Remote using Telnet

1. Yang pertama, buka control panel -- programs -- programs and features -- pilih turn windows features on or off
1. First, open the control panel - programs - programs and features - select Turn Windows features on or off


2. Akan muncul kotak Windows Features. Kita cari features "Telnet Client", jika sudah menemukan, klik tanda ceklis pada Telnet Client untuk mengaktifkan telnet di komputer, dan klik OK
2. The Windows Features box will appear. We search features "Telnet Client", if it is discovered, click the check mark on the Telnet Client to enable telnet on the computer, and click OK


3. Setelah itu, kita buka CMD. Kita masuk ke telnet menggunakan CMD dengan menulis perintah "telnet 192.168.2.1" (192.168.2.1 : IP Router) dan klik Enter
3. After that, we open the CMD. We went into telnet using CMD by writing the command "telnet 192.168.2.1" (192.168.2.1: IP Router) and click Enter


4. Jika sudah muncul, kita masuk ke telnet dengan Login "admin" dan password dikosongkan 
4. If it appears, we go to telnet to the login "admin" and the password is emptied


5. Dan akan muncul seperti pada  gambar berikut. Itu berarti Remote Mikrotik menggunakan Telnet telah berhasil dilakukan
5. It will appear as shown below. That means Remote Mikrotik using Telnet has been successfully carried out


D. Remote menggunakan SSH melalui PuTTY
D. Remote using SSH via PuTTY

1. Yang pertama, buka aplikasi PuTTY. Lalu, kita isi Host Name (or IP Address) dengan IP pada router, port 22, dan connection type pilih SSH karena kita akan meremote mikrotik menggunakan SSH dan klik Open
1. First, open the PuTTY application. Then, we fill in the Host Name (or IP Address) and IP on the router, port 22, and the connection type select SSH because we will remotely using SSH proxy and click Open


2. Kemudian, klik Yes untuk melanjutkan proses remote Mikrotik
2. Then, click Yes to continue the process of remote Mikrotik


3. Setelah itu, kita masuk ke SSH dengan login sebagai admin
3. After that, we go to SSH to login as admin


4. Dan akan muncul seperti gambar berikut. Itu tandanya, Remote Mikrotik menggunakan SSH melalui PuTTY telah berhasil dilakukan
4. It will appear as shown below. It was a sign, Remote Mikrotik using SSH via PuTTY has been successfully carried out
 

E. Remote menggunakan Hyperterminal
E. Remote using Hyperterminal

1. Yang pertama, buka aplikasi Hyperterminal. Lalu, kita isi kolom name dengan nama "mikrotik" dan klik OK
1. First, open the application Hyperterminal. Then, we fill the column name with the name of "mikrotik" and click OK


2. Kemudian, kita isi kolom Host Address dengan "IP pada router", lalu Port number kita isi dengan port 23, dan Connect Using pilih TCP/IP (Winsock) dan klik OK
2. Then, we fill in the Host Address with "IP router", then insert the port number port 23, and select Connect Using TCP / IP (Winsock) and click OK


3. Setelah itu, kita login sebagai admin dan password dikosongkan (default) dan Enter
3. After that, we log in as admin and the password is left blank (default) and Enter


4. Dan akan muncul gambar seperti berikut, Itu tandanya, Remote Mikrotik menggunakan Hyperterminal telah berhasil dilakukan
4. And the image will appear as follows, That's the sign, Remote Mikrotik using Hyperterminal has been successfully carried out




Kamis, 28 Mei 2015



Tujuan


1. Dapat mengetahui bagaimana cara mengubah nama interface 

2. Dapat mengetahui bagaimana cara disable dan enable interface
3. Dapat mengetahui bagaimana cara membuat dan menghapus VLAN 
4. Dapat mengetahui bagaimana cara mengubah dari routerboard menjadi switch

Konsep Dasar


Interface

merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Interface dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

VLAN

merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Langkah-Langkah

A. Mengubah nama dan comment Interface

1. Buka aplikasi Winbox. Lalu, buka terminal di winbox dengan cara klik menu New Terminal



2. Kemudian, kita melihat dulu interface yang ada pada routerboard dengan perintah interface print


3. Setelah itu, kita ubah nama interface dengan perintah interface set # name. Untuk contoh, kita ubah ether 1 menjadi public dan ubah ether 2 menjadi local. Kemudian, kita lihat hasilnya dengan perintah interface print.
(untuk proses ini, saya menggunakan perintah interface set name, tanpa menggunakan nomor ethernet yang akan diubah. Jika seperti itu, akan muncul perintah numbers, kita disuruh untuk memasukkan nomor ether yang akan diubah).



B. Disable dan Enable Interface

4. Sekarang kita coba melihat kembali interface yang ada di routerboard dengan perintah interface print


5. Kemudian, kita coba untuk mematikan interface yang masih aktif dengan perintah  interface disable 0,1,2 ( nomor nama interface yang akan dimatikan) dan seperti inilah hasilnya. Interface yang sebelumnya aktif, menjadi tidak aktif yang ditandai dengan muncul tanda "X" pada bagian # nomor 0, 1 dan 2


6. Setelah kita mencoba mematikan interface yang ada pada routerboard, sekarang kita coba untuk menyalakan kembali interface yang dimatikan tadi dengan perintah interface enable 0,1,2 dan seperti inilah hasilnya. Interface yang semula tidak aktif, akan aktif kembali yang ditandai tidak muncul tanda "X" pada bagian # nomor 0, 1 dan 2



C. Membuat dan menghapus VLAN

7. Sekarang kita coba membuat VLAN. Terlebih dahulu kita cek ethernet dengan perintah interface ethernet print


8. Kemudian, kita buat VLAN baru dengan perintah interface vlan add name="nameVLAN" interface="name" vlan-id="vlanid", lalu klik enter. Setelah itu kita lihat hasilnya dengan perintah interface print dan inilah hasilnya. VLAN berhasil ditambah.


9. Kemudian, kita coba hapus VLAN yang kita buat tadi dengan perintah interface vlan remove "nameVLAN" dan kemudian lihat hasilnya dengan perintah interface print dan seperti ini tampilannya, VLAN yang kita buat sebelumnya sudah hilang atau sukses proses penghapusannya.



D. Merubah Routerboard menjadi Switch

10. Pertama, kita cek interface ethernet pada routerboard dengan perintah interface ethernet print

11. Setelah itu, kita ubah dari routerboard menjadi switch dengan perintah interface ethernet set 0,1,2 master-port=local. Jika berhasil, akan muncul Huruf S (Switch) pada interface ethernet yang kita ubah tadi, yang artinya kita berhasil merubahnya dari Routerboard menjadi Switch


Keterangan :

- 0,1,2 = "#" interface ethernet (ether3, ether4, dan ether5) yang akan kita ubah dari routerboard menjadi switch 


Selesai...

Semoga Bermanfaat...
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!