Wireless Point-to-Point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host terhubung hanya dengan satu client. Wireless Point-to-Point (P2P) Mikrotik menggunakan dua buah Mikrotik + Antena Directional (Grid, Yagi, Sectoral, dsb). Penerapan Wireless Point-to-point pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge – station.
Fungsi Utama Point to Point Protocol : Memeriksa kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi. Memeriksa Password. Menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP.
Cara Kerja Point to Point Protocol :
Point to Point Protocol mengikuti system notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP kerja dial-up dan IP Address.
Point to Point Protocol menyediakan dua metode otentikasi, yaitu : Password Authentication Protocol, yang menggunakan Password untuk mengotentikasi. Challenge Handshake Authentication Protocol, yang menggunakan handshake server dengan dial-up sebagai otentikasi. Point to Point Protocol memungkinkan berbagai jenis Protocol beroperasi pasa flatform dan link yang sama. Point to Point Protocol memeriksa link yang sudah dibentuk oleh Protocol, termasuk yang disebut dengan Fasilitas Link Level Echo untuk memeriksa link beroperasi dengan baik.
Point to Point Protocol mengikuti system notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP kerja dial-up dan IP Address.
Point to Point Protocol menyediakan dua metode otentikasi, yaitu : Password Authentication Protocol, yang menggunakan Password untuk mengotentikasi. Challenge Handshake Authentication Protocol, yang menggunakan handshake server dengan dial-up sebagai otentikasi. Point to Point Protocol memungkinkan berbagai jenis Protocol beroperasi pasa flatform dan link yang sama. Point to Point Protocol memeriksa link yang sudah dibentuk oleh Protocol, termasuk yang disebut dengan Fasilitas Link Level Echo untuk memeriksa link beroperasi dengan baik.
Alat dan bahan :
- Routerboard Mikrotik
- Kabel Power
- Kabel UTP
Langkah-langkah :
1. Yang pertama, kita buka aplikasi winbox
2. Setelah itu, kita buat wireless dengan cara pilih interface dan klik dua kali wlan1.
3. Pada pembuatan wireless, kita buat dengan Mode : Bridge, Band : bebas, Channel Width : 20 MHz, Frequency : bebas dan SSID : bebas menurut kalian dan klik Apply -- OK
4. Wireless yang kita buat sudah muncul di Networks Wi-Fi
5. Setelah itu, kita buat Address untuk Wireless yang kita buat dengan cara klik IP -- Addresses
6. Klik tanda plus biru untuk membuat IP Address
7. Buat IP seperti pada gambar di bawah ini dan klik Apply -- OK
9. Buka CMD, lalu kita coba ping ke IP 12.12.12.1 dan ping berhasil
10. Selanjutnya, kita buat IP Address untuk Mikrotik, terlebih dahulu klik IP -- Addresses
11. Klik tanda plus biru untuk buat IP Address
12. Buat IP Address seperti pada gambar di bawah ini. IP Address bebas dengan interface wlan1 dan klik Apply -- OK
13. Lalu, double click pada wlan1
14. Kemudian, klik Scan untuk mencari Wireless yang kita buat sebelumnya
15. Jika sudah ditemukan, klik Wireless tersebut dan klik Connect
16. Mode pada wlan1 berubah station bridge
17. Selanjutnya, kita coba untuk connect ke internet dengan cara klik New Terminal
